9 Nov 2012

Wolfgang Amadeus Mozart Miniatur Statue


Wolfgang Amadeus Mozart Miniatur Statue

Wolfgang Amadeus Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 - meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera dan musik paduan suara. contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die zauberflote. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar musik klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik.
Disini saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai Mozart dan semua karya-karyanya, tetapi saya ingin memperkenalkan sebuah karya patung miniatur Mozart dan proses pembuatannya. Baiklah, kita mulai saja. Dalam pembuatan patung ini saya memakai tehnik cetak dengan menggunakan bahan Gipsum. Pertama-tama yang harus kita buat adalah model atau master patung. Dalam pembuatan model patung saya menggunakan tanah liat atau lempung khusus untuk pembuatan patung dan menggunakan alat yang disebut Butsir, dimana kita bisa mendapatkan tanah liat (lempung) ini? Saya membeli tanah liat ini di Jogja, perkilo seharga Rp.3.000,- dan disana tanah liat ini sudah dipack dlm plastik, per pack adalah 25 kg jadi tinggal dikalikan aja 3000 x 25, murah kan? Cuma dengan 75ribu kita udah bisa membuat banyak model patung.
Kita lanjutkan lagi, setelah selesai membuat model(master) patungnya kita bisa langsung mulai membuat cetakan atau Mold. Pembuatan cetakan(Mold) ini kita menggunakan bahan Silicon cair agar detail dari patung yang kita buat dapat tercetak dengan sempurna, karena silicon cair dapat masuk kedalam celah-celah detail patung,sehingga seluruh permukaan patung dapat tercetak dengan sempurna nantinya. Setelah patung tertutup silicon dan silicon mengering kemudian kita cor lagi silicon yang menutupi patung tersebut dengan Gipsum(serbuk gipsum dicampur dengan air) untuk membuat induk cetakannya. Jadi cetakan patung ini adalah terdiri dari dua lapisan, yaitu ; Inti cetakan(silicon) dan Induk cetakan(Gipsum atau diganti bahan lain seperti semen atau fiber juga bisa). Kenapa harus dua lapisan? Harus dua lapisan karena,
  1. Inti cetakan(silicon) berfungsi untuk mempertahankan detail patung agar tidak berubah atau tetap sama seperti model(master) patungnya.
  2. Induk cetakan berfungsi untuk menjaga inti cetakan(silicon) agar tidak bergerak saat proses mencetak patung, karena inti cetakan(silicon) sifatnya elastis seperti karet, jika tidak ditahan dengan induk cetakan maka bentuk patung yang dicetak akan berubah tidak seperti model(master)nya, dan hasilnya akan kurang bagus.
Setelah proses pembuatan cetakan atau Molding selesai, kita dapat membuka cetakan(Mold)nya, dan kita langsung dapat mencetak patung dengan menggunakan bahan Gipsum atau Fiberglass.

Catatan :
Untuk pembuatan cetakan patung 3 dimensi sebaiknya kita membuat cetakan(Mold)nya menjadi dua bagian, yaitu dari depan dan belakang kita buat terpisah agar waktu membukanya lebih mudah. Untuk patung yang lebih rumit mungkin cetakan yang kita buat bisa kita bagi menjadi tiga bagian atau lebih sesuai bentuk patungnya.

Nah, selesai sudah kita membikin patung, semoga coretan ini bermanfaat bagi pembaca.
Jika ada yang pengen punya patung atau benda estetik lainnya dan tidak mau susah-susah membuat sendiri, bisa menghubungi kami di sini atau di Studio Kandang

Terima Kasih.